Defhi Kusmiati Agustina

Colors Of Life

Sepanjang Jalan


Sisi kiri saya perumahan warga sedangkan sisi kanan saya pabrik-pabrik industri, terlihat udara terdiri dari debu tampak berkilau terkena sinar matahari di sore hari. Selain melewati jalan ini saya juga melewati pelabuhan dan hamparan laut selat sunda sangat indah. Sepanjang jalan terlihat truk-truk besar, tapi tidak menimbulkan kemacetan hari ini. Tidak biasanya saya ingin sekali menikmati jalan yang saya lewati ini. Selama hampir 2 tahun melewati jalan ini, saya belum benar-benar menikmati jalan ini. Hal biasa yang saya lakukan itu di bus yang saya tumpangi sekarang ini adalah mendengarkan musik dari handphone Blackbarry saya dan kemudian memanfaatkan waktu istirahat saya dengan tidur di sepanjang jalan. Hari ini, jalan ini begitu indah diiringi musik album adele, raisa, dan lain-lain. Jalan yang saya lalui juga terdapat gunung-gunung yang ditumbuhi pohon-pohon yang begitu hijau, sungguh menyejukkan mata. Tapi, hanya saja yang membuat saya prihatin adalah mengenai kepedulian pemerintah (pemda) daerah dalam hal memperbaiki jalan yang rusak, dikarenakan jalan ini selalu dilalui truck-truck besar. Semoga pejabat-pejabat bisa sadar dan bisa memperhatikan daerahnya. Sudahlah, karena saya juga tidak bisa menyampaikan aspirasi secara langsung, disini saya hanya ingin mengungkapkan keprihatinan saya saja. Sekarang saya sudah memasuki jalan tol Merak, jalanan lancar tidak ada hambatan sama sekali. Sungguh luar biasa, saya sangat menikmati perjalanan ini. Sampai kapan saya ada di daerah ini? Entahlah. Tapi, saya akan selalu mengenang daerah ini dengan kekurangan dan kelebihannya.

Sudah ah nulisnya pegel, 🙂 bye…

Semakin Tak Tentu Arah


Disini saya berdiri, disini saya duduk dan disini saya tidur. Terasa aneh, kegiatan hanya itu saja tidak ada yang lebih. Otak terasa semakin beku, tidak ada kreatifitas semua dikerjakan mengalir saja bergantung perintah. Tidak aneh, saya terlihat menjadi sosok yang tidak berkualitas dan kembali ke titik nol. Bukan berarti tidak ada bekal, melainkan tidak ada yang mendorong untuk menjadi seseorang yang berkualitas itu. Bukan sekedar teman, bukan sekedar kekasih atau apapun. Tapi, sahabat yang tulus seperti dulu. Bukan untuk dikasihani atau untuk mendengar kata kasihan. Tapi, dibutuhkan adalah yang memotivasi dan membuat saya menangis atau bahkan membuat saya memohon serta merasa bersalah. Disini terasa hampa tidak ada sesuatu yang membuat saya bisa selalu berharap, saya meminta maaf atau saya memberi. Tidak tentu arah bahkan tidak tentu tujuan untuk saat ini. Hampa, kosong, dan sepi itu disini sedang melanda sekarang.

Besok 23 APRIL 2011 (Sepupu saya menikah)


Entah apa yang ada di pikiran saya sekarang, yang jelas di pikiran saya tidak menentu. Saya tidak di undang di hari bahagianya sepupu saya. Tidak ada telephon, tidak ada basa-basi bahkan kepada orang tua saya (benar-benar tidak berperasaan).

Apakah dia selama ini memikirkan perasaan saya?

Jujur saya ingin tau apa yang ada dalam pikiran dia sejak jaman saya berteman atau bertemu dengan dia dari saya berumur balita. Selama ini saya selalu negatif sama dia, menurut orang dia itu baik, soleh dsb. Tapi, yang saya rasakan dia selalu mengambil keuntungan di kesusahan saya. Dia tidak pernah sama sekali membantu saya ketika saya dalam situasi tertekan bahkan terjatuh dan menangis di sudut. Ketika hati saya sakit, ketika dia mersakan sama yang saya rasakan atau saya bercerita. Semua terasa palsu, padahal secara nyata kita sepupu dekat bahkan lebih dari itu. Orang tuanya pun katanya telah menganggap saya sebagai anaknya sendiri (nangiiiiiiiiis saya nulis ini).

Besok dia menikah dengan mantan saya yang sudah lama dia kenal dan sebagian keluarga pun sudah kenal. Jujur, saya tidak ada perasaan untuk menyesali bahwa saya telah berpisah sengan mantan saya. Tapi, saya merasa sakit dengan dia dan keluarga dia. Entah kenapa?. Saya bahagia sepupu saya sudah mendapatkan jodohnya. Tapi, saya tidak merasa bahagia karena semua pikiran negatif saya terbukti sekarang.

Besok di hari bahagia itu saya tidak akan datang, lebih baik saya di pandang jelek daripada saya munafik (lagian saya tidak diharapkan).

selamat berbahagia sepupuku…

Dahlan Iskan Sidak Ke PLTU 1 Banten SURALAYA


Hari ini selasa 29 Maret 2011, saya bekerja seperti biasa. Nongkrong di lapangan adalah rutinitas saya sehari-hari, ccr, nongkrongin orang kerja, ngecek sana sini dari depan sampai belakang, pipa bocor dimana-mana. Pokoknya inilah realita proyek pembangkit yang dibuat oleh China.

Seharian ini saya nongkrongin Pekerjaan Perbaikan di SSC sistem yang tidak selesai-selesai. Kontraktor berjanji unit akan di operasikan tadi malam, karena pekerjaannya tidak selesai jadi molor lagi. Sore pun tiba, waktu penyelesaian pun tampak pesimis hari ini. Haduh saya juga yang ikut nongkrongin pekerjaannya pegel juga melihat cara kerja mereka yang sangat lambat.

Tiba-tiba, datanglah sosok diantara kerumunan pekerja tanpa menggunakan safety hanya memakai baju training dan sepatu olah raga. Saya hanya bisa bengong dan tiba-tiba saya teringat pada sosok DIRUT PT PLN (Persero). Tersadar, ternyata beliau DA IS (Dahlan Iskan), semua tampak panik termasuk saya dan kebetulan beliau datang dalam keadaan selang untuk minyak hidrauliknya SSC bocor dan dengan spontan beliau meminta kami mengantarkan ke warehouse (tempat penyimpanan spare part) untuk mengambil selang pengganti. Tanpa ragu-ragu saya mengantarkan beliau dan dipaksa untuk ikut 1 mobil bersama beliau. Perasaan saya campur aduk tidak karuan, tidak pernah menyangka bisa satu mobil dengan beliau. Dalam hal ini saya sangat berterimakasih sama mas agus JMK yang kebetulan sedang nongkrong bareng. Kalau tidak ada dia enatahlah kepanikan dan kebingungan ini terjadi sampai kapan?.

Pengalaman!!!

Bagi Mereka Yang Bahagia


Saya tidak bisa mengartikan perasaan saat ini, selamat buat kalian yang disana berbahagia. Semua berawal dari sakit hatinya karena saya dimasa lalu. Apakah kalian masih mengingat saya?.Disini saya masih tetap seperti ini, banyak akibat yang saya peroleh dari masa lalu. Sekarang saya berkaca dari masa lalu itu. Ternyata masa lalu itu merupakan pelajaran berharga, saya yakin allah memberikan yang saya butuhkan entah sekarang atau nanti.

Semoga!!!!

Melakukan Kesalahan lagi


Huach cape fisik rasanya, apa pun yang saya sampaikan tidak pernah di dengarnya. Saya sudah melakukan kesalahan lagi. Bukan maksud saya tidak sopan, tapi berusaha untuk menjelaskan. Saya tidak peduli dengan akibat yang saya terima. Maaf saya lancang, tapi saya juga ingin didengar.

Happy New Year 2011


Harapan 2011 :

– Memperbaiki diri terhadap allah SWT

– Memperbaiki diri terhadap Orang Tua

– Memperbaiki diri terhadap Sesama

– Bertekad berubah menjadi ke arah yang lebih baik

– Mendapatkan keberkahan dan kebahagiaan

AmiiiiiiiiiiiiN

My BirtHday


Tidak terasa saya sudah mencapai usia yang ke-24 tahun, tepat hari ini tanggal 27 Desember 2010.

Tidak ada yang spesial untuk ulang tahun ke-24 ini, terasa datar-datar saja. Terimakasih buat semua yang sudah mengucapkan baik melalui telephon, sms, facebook ataupun mengucapkan secara langsung.

Terimakasih banyak ;).

PataH Hati


Kata patah hati sepertinya menjadi sahabat yang selalu menemani, sungguh tragis dan menyakitkan. Awalnya tidak pernah saya pedulikan, bahkan mempedulikan perasaan orang lain saja tidak. Tapi, entah kenapa hal itu berbalik sekarang (mungkin karma atau memang itulah hal terbaik yang harus diterima sekarang). Rasanya ga karuan dari yang namanya mutusin, di putusin, mantan pacaran dengan sepupu hingga semua cowok yang deket dengan saya di embat teman dan sahabat (ini agak lebay). Kalo di gambarin mungkin hati saya seperti gambar ini, meskipun hanya terbelah dua tidak sampai berkeping-keping. Haduch….Jadi sesak nafas ini!!!

Hati yang terbelah dua (sungguh sakiiiiiiiiiiiit) ;(

Terbaru Tanggal 19 Desember 2010


Foto Tanggal 19 Desember 2010

Foto di depan Pohon Natal ^_^


Duduk manies ^_^

Kartika sari Bandung, ceritanya beli oleh-oleh untuk orang kantor. Mumpung ada kesempatan tetep Narziest dulu ^_^.

Foto By :

Nova Dita R